Lamongan – Platform Merdeka Mengajar (PMM) sangat berguna untuk pengembangan pendidikan di era di gital. Untuk memaksimalkan program PMM tersebut, pada tanggal 20 Januari 2024, SMK NU 1 Karanggeneng melakukan acara pembinaan terkait tindak lanjut optimalisasi penggunaan platform merdeka mengajar (PMM) narasumber dari acara tersebut berasal dari badan pengawas pembina yaitu Bpk. Suyatno, S.Pd., M.Pd. dan Bpk. Salamun, M.Pd.
Platform Merdeka Mengajar merupakan suatu media yang dipersembahkan untuk mempermudah guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk saling menginspirasi antar guru dan rekan sejawat.
Rencana yang akan dijalankan oleh pihak SMK NU 1 Karanggeneng terkait program teserbut adalah pengoptimalan pengembangan diri pendidik dan tenaga pendidik utamanya terkait pengelolaan kinerja di plafom merdeka mengajar Selain itu pengoptimalan terkait pengembangan kompetensi guru melalui pemanfaatan fitur-fitur yang terdapat di PMM sampai buatan hasil karya. Fitur-fitur pengembangan yang dimaksud adalah fitur pengembangan diri, fitur mengajar, fitur inspirasi, dan tentang kurikulum merdeka. Sejauh ini, fitur-fitur tersebut telah dijalankan dan saat ini sedang berusaha dioptimalkan pengunaannya.
Waka Bidang Humas, Bpk. Sunandar, SE, memaparkan dengan adanya program PMM di SMK NU 1, diharapkan semua guru dapat memanfaatkan program PMM dengan maksimal, karena dengan adanya program tersebut setiap guru dapat up to date keilmuannya, penggunaan PMM berpengaruh terhadap raport sekolah , dan setiap guru dapat melayani siswa dengan baik sehingga mereka akan berkembang sesuai dengan kodrat keunikannya masing-masing.