Info Kontak

Kerja Sama Pondok Pesantren Matholiul Anwar dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Mewujudkan Pesantren Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Kerja Sama Pondok Pesantren Matholiul Anwar dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Mewujudkan Pesantren Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Pada Jum'at 14 November 2025, Pondok Pesantren Matholiul Anwar menggelar acara yang berkerja sama dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia dengan tema,  “Pesantren Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarat Optimalisasi Peran Pondok Pesantren d an Lembaga Ekonomi Desa (LED) Dalam Pemberdayaan Masyarakat".

Acara tersebut berlangsung dari pagi hingga sore yang dibagi menjadi 2 sesi acara. Pada sesi pertama, acara berlangsung di lokasi Graha KH. Masykuri Shodiq SMK NU 1 Karanggeneng. Acara pertama tersebut bertajuk workshop dengan tema “Pilot Project Optimalisasi Pondok Pesantren dan Lembaga Ekonomi Desa”. Acara tersebut dihadiri berbagai lembaga sponsor seperti Baznas Lamongan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenparekraf/Baparekraf, Kementrian Agama (kemenag), Rumah Zakat, Pondok Pesantren Sunan Drajat, Bank BRI, Bank BNIN, serta Bank Mandiri. 

Selain itu, acara diselingi dengan kegiatan pameran, yang menghadirkan sejumlah lembaga keuangan dan mitra strategis seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI, BAZNAS, dan rumah Zakat, sekaligus membuka ruang konsultasi dan kerja sama antara pondok pesantren dan kementrian koordinator pemberdayaan masyarakat republik Indonesia.

Sedangkan pada sesi kedua, yang dimulai pukul 15:30, berlokasi pada Pondol Pesantren Matholiul Anwar. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Bupati Lamongan yaitu Bapak Dr.H.Yuhronur Effendi,MBA. , wakil Menteri Koperasi Indonesia yaitu ibu Hj.farridah farichah,m.si., serta Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal dan Desa Tertentu oleh Prof. Dr. Rer. Not. Abdul Haris. Dan masih banyak tamu undangan yang lainnya.

Pada momentum tersebut, Bapak bupati Lamongan membahas perihal kota Lamongan yang menduduki kota santri terbanyak di daerah Jawa Timur dengan fokus utamanya adalah memperkuat sinergi antara Pesantren, Koperasi Desa, BUMDes, serta UMKM sebagai mitra strategis pemerintah. 

Kemenko PM terus mendorong penguatan peran Pondok Pesantren dan lembaga ekonomi desa untuk penghapusan kemiskinan khususnya di Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Prof. Dr. Abdul Haris, beliau menegaskan bahwa pesantren kini memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat desa. Hal senada diungkapkan oleh Wakil Menteri Koperasi Indonesia, ibu Hj.farridah farichah,m.si. mengatakan bahwa pesantren memiliki ekosistem kuat sebagai lokomotif ekonomi umat, terbukti dari koperasi-koperasi yang tumbuh stabil di lingkungan pesantren.


SMK NU 1 Karanggeneng Lamongan,

15 November 2025.


Penulis Redaksi: Diva Dwi Marta