Program penunjang praktikum oleh setiap jurusan di SMK NU 1 Karanggeneng mengalami banyak kemajuan, terutama terkait fasilitas yang diberikan untuk kegiatan praktikum. Salah satu jurusan tersebut adalah Bisnis Daring & Pemasaran (BDP). Di jurusan BDP terdapat program khusus untuk menunjang keahlian siswa dalam menjalankan bisnis daring melalui “Live Selling”.
Live selling merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menawarkan produknya melalui aplikasi penjualan live streaming seperti shopee, tiktok, dan Instagram. Program live selling oleh siswa BDP tersebut memiliki nama “Tuku Bos” yang mengandung makna “Tuku” yang diharapkan setiap orang mau membeli sedangkan “BOS” sebenarnya adalah singkatan Bisnis Olahan Siswa.
Program “Tuku Bos” telah berjalan 2 tahun, yang dimulai dari inisiatif siswa BDP yang rata-rata banyak mempunyai usaha online, di samping itu mereka berkeinginan membantu ukm-ukm di sekitar karanggeneng yang ingin mempromosikan usahanya melalui live streaming oleh siswa BDP.
Sistem live selling “Tuku Bos” mewajibkan setiap siswa kelas 3 BDP di mana mereka mempunyai beberapa ttim yang dibagi sesuai dengan bidangnya masing-masing, yaitu tim publikasi yang bertugas membuat copywriting dan iklan. Tim dekorasi dan dokumentasi yang bertugas membuat setting tempat, melakukan foto & video porduk serta bertugas membuat konten video. Tim acara yang bertugas mengatur jalannya live, mulai dari mengetahui list harga dan kode produk. Dan terakhir, terdapat tim host yang dipilih bergantian sehingga membiasakan setiap siswa berani berbicara di depan kamera.
Secara tidak langsung, program live selling “Tuku Bos” sangat ampuh untuk menunjang penjualan melalui digital, karena program live produk ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat, dan dapat dikatakan SMK NU 1 Karanggeneng menjadi satu-satunya sekolah yang melakukan live produk di Lamongan, di mana program tersebut murni dikelola oleh siswa jurusan Bisnis Digital.
Dengan adanya program Live selling tersebut membawa dampak bagi setiap siswa pemasaran, hal ini terlihat pada alumni BDP SMK NU 1 Karanggeneng, sebagian mereka sudah memiliki toko online dan menjadikan pengalaman semasa sekolah sebagai salah satu sember penghasilan mereka.
Berkat program live selling “Tuku Bos”, saat ini siswa BDP rata-rata telah mendapatkan pemasukan dari hasil berjualan live produk, karena mereka tidak hanya mengandalkan berjualan melalui streaming tetapi juga berjualan pada toko online. Kakomli jurusan BDP menuturkan untuk target ke depan program “Tuku Bos” dapat menjalin kerja sama dengan pemilik usaha yang memiliki produk dengan jumlah besar untuk membantu mereka berjualan di live produk marketing. Serta diharapkan agar program live produk marketing “Tuku Bos” tetap berjalan dan tetap konsisten diatur oleh siswa jurusan Bisnis Digital baik kelas X, XI, XIII.
