Teater Kretas merupakan salah satu ekstrakurikuler seni, bahasa, dan sastra di SMK NU 1 Karanggeneng. Teater Kretas dibentuk pada tahun 2003 oleh Mahasiswa UNISDA. Ekstrakurikuler seni, bahasa, dan sastra ini dibentuk untuk mengasah kreatifitas siswa khususnya di bidang seni, bahasa, dan sastra. Seperti yang kita ketahui, di masa remaja ini, siswa membutuhkan sarana yang bisa menunjang atau mendukung kreatifitas mereka. Untuk itu, teater Kretas merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dapat menjadi “Wadah” yang tepat untuk tempat mengembangkan hal tersebut.
Selain menjadi “Wadah” kreatifitas, harapan Teater Kretas dapat menjadi sarana pendidikan siswa, khususnya di bidang seni, bahasa, dan sastra. Oleh karena itu, di dalam teater, terdapat hal-hal tersebut yang terkandung di dalam kurikulum sekolah. Di Teater Kretas, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti menyusun naskah drama, pementasan drama, membaca puisi, bercerita, bermain musik, dan lain sebagainya.
Untuk itu, ekstrakurikuler ini dapat menjadi sarana pendidikan, sehingga pembelajaran yang bernuansa karakter secara tidak langsung, siswa mampu tampil dengan karakter yang positif. Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya yang mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya) dalam proses menjadi manusia yang holistik.